Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Terdeteksi di Empat Daerah di Jateng, Ganjar: Tidak Usah Panik

- 13 Mei 2022, 08:51 WIB
Ilustrasi - Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Terdeteksi di Empat Daerah di Jateng, Ganjar: Tidak Usah Panik
Ilustrasi - Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Terdeteksi di Empat Daerah di Jateng, Ganjar: Tidak Usah Panik /Sudarno Ahmad Nashori/IniPurworejo

IniPurworejo.com - Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sudah terdeteksi di empat derah di Jawa Tengah.

Petugas mendapati PMK pada hewan ternak di Boyolali, Rembang, Banjarnegara, dan Wonosobo.

Dengan temuan itu, warga Jawa Tengah diimbau tidak panik. Sebab, PMK masih bisa diobati.

Baca Juga: Hardo Soloplast Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Minimal SMK, Fresh Graduate Diperbolehkan Daftar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.

Imbauan itu menyusul adanya empat daerah di Jawa Tengah yang terdeteksi penyakit tersebut.

Imbauan disampaikan saat Ganjar Pranowo, meninjau hasil bantuan paket ternak sapi di Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun, Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis, 12 Mei 2022.

Baca Juga: Ini Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari ini, Jumat, 13 Mei 2022: Cek Dulu Sebelum Membeli

"Sudah ada empat kabupaten yang kita deteksi. Kita sudah pastikan dengan kawan-kawan di Dinas Peternakan termasuk dokter hewan. Ini bisa diobati, jadi tidak usah panik,” kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan, pengecekan intensif juga terus dilakukan. Laporan sementara dari surveilans di lapangan, hewan ternak yang terdeteksi PMK tidak banyak di Jawa Tengah.

Pemerintah sudah menyiapkan langkah untuk menempatkan hewan yang terinfeksi ke tempat karantina.

“Jadi ini karantina hewan, sehingga kita bisa kasih treatment. Kawan-kawan sekarang saya minta lagi ke lapangan. Semua siapkan antisipasi, kecuali nanti jadi pandemi besar tindakan kita akan lebih lagi,” jelasnya.

Baca Juga: Mengharukan! Hasil Jualan Siomay, Pasutri di Aceh Ini Daftar Haji dengan Uang Receh, Siapa Mereka?

Ditambahkan, antisipasi tersebut termasuk menyiapkan tim khusus untuk menangani PMK. Terutama antisipasi apabila terjadi ledakan kasus dan meluas menjadi pandemi.

“Kita sudah siapkan tim, Kepala Dinas Peternakan sudah menyiapkan draft-nya. Mungkin hari ini atau besok, atau awal pekan depan tim sudah siap untuk menyerbu. Kita belajar dari pandeminya manusia,” bebernya.

Selain itu, langkah tegas yang dilakukan dengan memperketat masuknya hewan dari daerah lain. Kontrol di area perbatasan pun diperketat.

Baca Juga: SEA Games 2021 Vietnam Resmi Dibuka, Untuk Asia Tenggara yang Lebih Kuat: Indonesia Terjunkan 499 Atlet

“Semua ketat. Kita juga sudah bicara dengan Kapolda, Krimsusnya sudah siap untuk menjaga itu. Maka betul di daerah perbatasan harus kita lakukan kontrol ketat,” tegas Ganjar.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah