Rangkaian Tri Suci Waisak, Api Dharma dari Api Abadi Mrapen Disemayamkan di Candi Mendut, Ini Makna Dibaliknya

- 15 Mei 2022, 07:04 WIB
Proses pengambilan Api Dharma di Api Abadi Mrapen.
Proses pengambilan Api Dharma di Api Abadi Mrapen. /Kemenag

IniPurworejo.com - Api Dharma yang diambil dari Api Abadi Mrapen Grobogan, Jawa Tengah disemayamkan di Candi Mendut.

Sejumlah Bhiksu melakukan puja bakti saat prosesi persemayaman Api Dharma dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di Candi Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 14 Mei 2022.

Api Dharma yang diambil dari Api Abadi Mrapen Grobogan disemayamkan bersama air suci dari umbul Jumprit untuk selanjutnya dikirab menuju Candi Borobudur sebagai sarana pemberkatan.

Baca Juga: Jelang Rayakan Hari Jadi ke -175, Pemkab Boyolali Raih Opini WTP Kesebelas dari BPK

Sebelum disemayamkan, ratusan Umat Buddha dari berbagai perwakilan di Indonesia, Sabtu pagi, untuk mengikuti prosesi pengambilan Api Dharma dari Api Abadi Mrapen.

Mereka terdiri dari para Bikkhu, perwakilan majelis Buddha dan masyarakat Buddha.

Ritual pun digelar. Mulai dari penyalaan lilin panca warna bersama Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Supriadi, hingga gelaran ritual dari perwakilan majelis umat Buddha Indonesia jelang pengambilan api Dharma.

Perwakilan majelis Buddha itu di antaranya Majelis Palpung, Mahanikaya Indonesia, Zhenfo Zong Kasogatan Indonesia, Theravada dan Sangha lainnya.

Tepat pukul 12.00 WIB, prosesi pengambilan Api Dharma di objek wisata Api Abadi Mrapen dimulai.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x