Network
IniPurworejo.com- Keterbatasan anggaran tidak menyurutkan semangat kontingen Jawa Tengah dalam mendulang prestasi diajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI 2022.
Dalam ajang yang dihelat di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 2 Juli 2022 ini, kontingen berhasil meraih medali emas dan perak.
Medali emas diraih Ahmad Hendi Failani, sedangkan medali perak diraih Deni Hidayat dan Triko Prasojo.
Hendi mengaku tidak membayangkan akan menang. Sebab, dia tak memiliki waktu banyak untuk latihan. Apalagi, dengan kesibukannya sebagai perajin mebel.
“Persiapan lomba sangat mendadak, tapi Alhamdulillah bisa juara satu” ungkap pesepeda asal Jepara ini, seusai memenangkan pertandingan.
Diakui, saat start Hendi belum menunjukkan kekuatan penuh dan berada di urutan belakang. Hal itu merupakan strategi untuk mengukur kemampuan lawan.
“Tapi memang anginnya itu bikin menganggu. Waktu penyisihan anginnya belum terasa, tapi makin sore makin kencang,” beber Hendi.
Hal senada juga diungkapkan rivalnya sekaligus rekan dari Onthel Jepara (Onje), Deni Hidayat.
“Senenglah bisa juara. Juara satu dua untuk Jateng, yang penting untuk Jateng,” katanya.
Tidak hanya pada kategori balap cepat, sepeda onthel Jateng menambah pundi medali dengan raihan medali perak kategori Penny Farthing, oleh Triko Prasojo asal Kendal.
"Ahamdulillah juara dua. Semoga ke depannya semakin bagus, Jateng makin baik, kedepan juara lagi,” terang Triko.
Ketua Komunitas Sepeda Onthel Indonesia (Kosti) Jawa Tengah Bob Riza, senang timnya meraih tiga medali.
Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu Wilayah Cilacap dan Sekitarnya Hari Ini, Minggu, 3 Juli 2022
Terlebih, ditengah keterbatasan anggaran yang mereka miliki, semangat untuk berprestasi tetap tinggi.
Ketua Umum Kosti Pusat Purnomo Sugeng Raharjo, mengapresiasi raihan medali Jateng. Apalagi, provinsi ini baru kali pertama ikut Fornas pada cabang sepeda onthel.
Diakui, perkembangan cabang sepeda onthel pada ajang Fornas semakin membaik. Bahkan saat ini sudah 13 provinsi yang mengikuti event nasional tersebut.
“Fornas di Palembang ini yang paling ramai, karena pesertanya semakin banyak. Semoga ke depan semakin banyak lagi yang ikut," tandasnya.***
