Segera Cairkan KUR BRI Mikro Plafond 1 Sampai 50 Juta, Berikut Syaratnya!

INIPURWOREJO.COM - Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Mikro menjadi solusi keuangan yang tepat bagi para pelaku usaha mikro.

Dengan plafon yang mencapai 1-50 juta, program ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha mikro di Indonesia.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai penyedia layanan keuangan terkemuka, memberikan akses mudah dan cepat untuk mendapatkan dana pinjaman yang sangat dibutuhkan.

Dukungan Finansial dan Pendidikan: KUR BRI Mikro

KUR BRI Mikro tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan untuk membantu pemilik usaha mikro meningkatkan keterampilan dan manajemen usaha mereka.

Baca Juga: KUR BRI Paling Diminati Pencairannya 25 Juta, Begini Syarat KUR BRI TKI April 2024 yang Diburu Calon TKI

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen BRI untuk mendukung perekonomian rakyat dan mendorong inklusi keuangan.

Syarat Pengajuan KUR BRI Mikro

1. Individu (Perorangan) yang Melakukan Usaha Produktif dan Layak: Calon peminjam harus merupakan individu yang aktif bergerak dalam usaha produktif yang dianggap layak oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Usaha produktif ini mencakup berbagai sektor seperti pertanian, perdagangan, industri kecil, dan jasa.

2. Pengalaman Usaha Minimal 6 Bulan: Calon peminjam harus dapat menunjukkan bukti bahwa mereka telah secara aktif menjalankan usaha mereka selama minimal enam bulan. Syarat ini mencerminkan komitmen dan ketekunan pelaku usaha mikro dalam mengembangkan dan mempertahankan usahanya.

3. Tidak Sedang Menerima Kredit dari Perbankan Kecuali Kredit Konsumtif: Calon peminjam yang ingin mengajukan KUR BRI Mikro tidak boleh sedang menerima kredit dari lembaga perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.

4. Persyaratan Administrasi: Calon peminjam juga harus melengkapi persyaratan administrasi seperti menyediakan salinan identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha. Dokumen ini diperlukan untuk memverifikasi identitas, alamat, dan legalitas usaha pelaku mikro yang mengajukan pinjaman.