Sembilan Saksi Berhasil Melihat Hilal, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1443 H Jatuh pada 2 Mei 2022

1 Mei 2022, 19:55 WIB
Ilustrasi - Sembilan Saksi Berhasil Melihat Hilal, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1443 H Jatuh pada 2 Mei 2022 /Antara/Irwansyah Putra

IniPurworejo.com - Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022. Dengan demikian, Lebaran tahun ini digelar serempak.

Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Minggu, 1 Mei 2022.

Salah satu pertimbangan pemerintah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022 karena ada 9 saksi (perukyah) melihat hilal di sejumlah lokasi rukyatul hilal di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Amalan Sunah Sebelum Melaksanakan Solat Idul Fitri, Mulai Takbiran hingga Berjalan Kaki Menuju Tempat Solat Id

Adapun perukyah yang menyatakan telah melihat hilal, yaitu:

1. Kiai Su'udul Azka (54), Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda, Sumberwudi, Kab Lamongan, Jawa Timur

2. Imam Hambali (50), Penyelenggara Syariah Kankemenag Lamongan, Jawa Timur

3. Inwanuddin (46), Guru Agama, Kab Gresik, Jawa Timur

4. Syamsul Fuad (53), Guru Agama, Kab Gresik, Jawa Timur

5. Solehudin (54), Guru Agama, Kab Gresik, Jawa Timur

6. Jamaludin Malik (52), PNS Kanwil Kemenag NTB

Baca Juga: Resep Bakwan Sayur Ala Chef Devina Hermawan, Gurih Renyah Lengkap dengan Sambal Kacang

7. Andi Pangerang Hasanudin (29), Peneliti Astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Kab Jombang, Jawa Timur

8. Lutfi Fuadi (50), karyawan swasta, Kab Jombang, Jatim

9. Jamaat (48), Analis Kebijakan Ahli Muda, Kanwil Kemenag Kalimantan Barat, Sungai Raya, Kalimantan Barat.

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H.

Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. Pertama, pihaknya telah mendengar paparan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Baca Juga: Tata Cara, Niat dan Bacaan Solat Idul Fitri, Lengkap Arab, Latin dan Artinya, Langsung dari Kemenag

Yang menyampaikan bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada pada posisi 4 derajat 0, 59 menit sampai dengan 5 derajat 33,57 menit.

Selain itu, dilihat pada parameter elongasi geosentrik berkisar antara 5,2 derajat sampai dengan 7,2 derajat.

Sementara rentang elongasi toposentris berada pada kisaran 4,9 derajat sampai dengan 6,4 derajat.

"Dengan parameter-parameter ini, maka posisi hilal di Indonesia saat ini telah memenuhi Kriteria Baru MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura)," kata Menag.

Kedua, Kemenag telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal pada 99 titik di Indonesia.

Baca Juga: Memaafkan Ternyata Berguna bagi Kesehatan, Simak Manfaat dan Tips untuk Saling Memaafkan

Kementerian Agama telah mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah pengadilan agama Kabupaten/Kota setempat, mulai dari provinsi Aceh hingga Papua.

Berdasarkan laporan yang disampaikan, terdapat perukyah yang menyatakan melihat hilal di beberapa titik.

Menag menyatakan, karena dua alasan tersebut dan setelah mendengar masukan dari ormas keagaman, Sidang Isbat menyepakati 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022.

"Alhamdulillah setelah satu bulan kita beribadah di bulan Ramadan, esok hari mari kita bersama menyambut hari kemenangan Idulfitri 1 Syawal 1443 H," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin, 2 Mei 2022, untuk Libra, Scorpio dan Sagitarius: Keberuntungan Akan Berpihak

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan Selamat Idulfitri 1443 Hijriyah. Taqabalallahu minna wa minkum taqabbal ya Kariim," pungkasnya.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler