IniPurworejo.com - BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di wilayah Laut Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku mulai Senin, 27 Juni 2022 pukul 07.00 hingga Selasa, 28 Juni 2022 pukul 07.00 WIB.
Dalam keterangan tertulisnya, BMKG menyebut gelombang tinggi diperkirakan 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan selatan dan Samudera Hindia Selatan.
Dalam penjelasannya, BMKG menyampaikan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara ke selatan dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selatan Sunda bagian barat, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Lombok Bagian Utara, Laut Timor, Laut Banda dan Laut Arafuru.
Dukutip IniPurworejo.com dari instagram @bmkgcilacap, Senin, 27 Juni 2022, potensi tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter (tinggi) berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa, yaitu:
1. Perairan Selatan Sukabumi
2. Perairan Selatan Cianjur
3. Perairan Selatan Garut
4. Perairan Selatan Tasikmalaya
5. Perairan Selatan Pangandaran
6. Perairan Selatan Cilacap
7. Perairan Selatan Kebumen
8. Perairan Selatan Purworejo
9. Perairan Selatan Yogyakarta.
Tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4,0 meter juga berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa, yaitu:
1. Samudera Hinda selatan Sukabumi
2. Samudera Hinda selatan Cianjur
3. Samudera Hinda selatan Garut
4. Samudera Hinda selatan Tasikmalaya
5. Samudera Hinda selatan Pangandaran
6. Samudera Hinda selatan Cilacap
7. Samudera Hinda selatan Kebumen
8. Samudera Hinda selatan Purworejo
9. Samudera Hinda selatan Yogyakarta.
BMKG mengimbau agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot, tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot, tinggi gelombang di atas 1,5 meter).
Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tingggi gelombang di atas 2,5 meter).
Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4 meter).
BMKG mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di perairan selatan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut.***