Ini Penyebab Indonesia Masih Bergantung Kedelai Impor, Bahan Baku Tempe dan Tahu

- 18 Januari 2022, 15:42 WIB
Ilustrasi. Ini Penyebab Indonesia Masih Bergantung Kedelai Impor, Bahan Baku Tempe dan Tahu
Ilustrasi. Ini Penyebab Indonesia Masih Bergantung Kedelai Impor, Bahan Baku Tempe dan Tahu /Antarafoto/ Ari Bowo



IniPurworejo.com - Indonesia masih bergantung kedelai impor dibandingkan kedelai lokal. Padahal kedelai merupakan bahan baku tempe dan tahu.

Alasannya karena produksi dalam negeri yang tidak bisa memenuhi kebutuhan nasional.

Dari segi kualitas, kedelai impor sudah memiliki standarisasi. Mulai dari bentuk, besar, warna yang seragam. Sementara kualitas kedelai lokal tidak terstandarisasi dengan baik.

Baca Juga: Sejumlah Event Akan Meriahkan Peringatan Hari Lahir WR Supratman

Hal itu karena proses produksi kedelai impor dari Amerika Serikat, Brasil, Argentina, dan Kanada, telah menggunakan teknologi dan mekanisasi.

Sementara proses produksi kedelai lokal masih berbasis pertanian tradisional.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin, mengatakan kebutuhan kedelai di Indonesia sekitar 3 juta ton lebih.

Sedangkan produksi kedelai lokal hanya sekitar 2 juta ton.

"Menurun, dan turun terus sampai tahun kemarin 2021 informasi yang saya terima adalah hanya 300 ribu ton produksi kedelai lokal," kata Aip, Selasa, 18 Januari 2022.

Baca Juga: Waspada! Hari ini Berpotensi Turun Hujan Lebat yang Bisa Mengakibatkan Bencana Alam

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah