Kasus Hepatitis Akut Pada Anak Tidak Berkaitan dengan Vaksinasi Covid-19, Begini Penjelasan Kemenkes RI

- 14 Mei 2022, 06:17 WIB
Ilustrasi vaksin pada anak
Ilustrasi vaksin pada anak /Freepik/

IniPurworejo.com - Kasus Hepatitis Akut pada anak perlu diwaspadai sedini mungkin.

Penularan melalui droplet saat bersin atau batuk disinyalir menjadi salah satu sumber penularannya.

Selain penggunaan tempat makanan yang bersamaan juga dapat menyebarkan Hepatitis Akut yang belum dipastikan sebabnya. 

Baca Juga: Waspada Hepatitis Akut pada Anak, Kenali Gejalanya, Berikut Informasinya

Bahkan, isu yang berkembang menyebut, Hepatitis Akut berkaitan dengan Vaksinasi Covid -19 yang tengah gencar dilakukan Pemerintah. 

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan membantahnya. Kemenkes memastikan tidak  ada  kaitannya antara vaksinasi COVID-19 dengan penyakit Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya pada Anak.

Lead Scientist, Kemenkes yang ditunjuk dalam Hepatitis Akut,  Prof dr Hanifah Oswari, mengatakan hingga kini tidak ada bukti keterkaitan vaksinasi Covid -19 dan Hepatitis Akut pada anak. 

''Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin COVID-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19,'' ungkap Hanifah.

Dijelaskan Hanifah, bahwa sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut Yang Belum Diketahui Penyebabnya dengan virus COVID-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan).

Sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian Infeksi Hepatitis Akut pada Anak, pemerintah telah menerapkan beberapa kebijakan. 

Baca Juga: Robot Trading Vital Blast, Bareskrim Sita Rp 1,5 M dari 3 Klub Sepak Bola, Ini Dia Daftarnya

Diantaranya dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Selain itu, Kemenkes telah menunjuk antara lain Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen.

Pemerintah juga meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus.

Selain itu juga diharapkan adanya rumah sakit rujukan di setiap Kabupaten.***

 

Editor: Arina Hidayati

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah