Waspada! Banjir Rob Berpotensi Terjang Pesisir Selatan Jawa 14-20 Mei 2022, Termasuk di Purworejo dan Kebumen

- 14 Mei 2022, 10:56 WIB
Ilustrasi - Waspada! Banjir Rob Berpotensi Terjang Pesisir Selatan 14-20 Mei 2022, Termasuk di Purworejo dan Kebumen
Ilustrasi - Waspada! Banjir Rob Berpotensi Terjang Pesisir Selatan 14-20 Mei 2022, Termasuk di Purworejo dan Kebumen /Sudarno Ahmad Nashori/IniPurworejo

IniPurworejo.com - Banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah Pantai Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY.

Termasuk di Pesisir Selatan Purworejo dan Kebumen, Jawa Tengah yang juga berpotensi diterjang banjir rob.

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau lebih dikenal rob di Pesisir Selatan Jawa, Sabtu, 14 Mei 2022.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari ini, Sabtu, 14 Mei 2022: Wajib Cek Dulu Sebelum Membeli

"Peringatan potensi banjir pesisir (rob) berlaku tanggal 14 Mei 2022 hingga 20 Mei 2022," dikutip IniPurworejo.com dari akun instagram @bmkgcilacap, Sabtu, 14 Mei 2022.

Penyebab banjir rob karena adanya fase bulan purnama bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bumi ke bulan).

Sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih siginifikan.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada 14-20 Mei 2022.

Baca Juga: Kasus Hepatitis Akut Pada Anak Tidak Berkaitan dengan Vaksinasi Covid-19, Begini Penjelasan Kemenkes RI

Beberapa wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob antara lain:

1. Pesisir Selatan Cilacap

2. Pesisir Selatan Kebumen

3. Pesisir Selatan Purworejo

4. Pesisir Selatan Yogyakarta

5. Pesisir Selatan Sukabumi

6. Pesisir Selatan Cianjur

Baca Juga: Robot Trading Viral Blast, Bareskrim Sita Rp 1,5 M dari 3 Klub Sepak Bola, Ini Dia Daftarnya

7. Pesisir Selatan Garut

8. Pesisir Selatan Tasikmalaya

9. Pesisir Selatan Pangandaran.

Potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah.

Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Baca Juga: PT Urban Asia Industri Buka Lowongan Kerja, Gaji yang Ditawarkan Hingga Rp10 juta, Cek Syarat Lengkapnya

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut serta menperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x