IniPurworejo.com - Kecelakaan maut Bus Pariwisata Ardiansyah S-7322-UW di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada Senin, 16 Mei 2022 pagi menjadi perhatian publik.
Pasalnya, kecelakaan tunggal yang menabrak tiang variable message sign (VMS) tersebut menewaskan 14 orang dan 19 orang luka-luka.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pun menerjunkan Tim traffic accident analysis (TAA) untuk menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Program MigorRakyat, Pengecer Jual Minyak Goreng Curah Rp14.000 Berbasis KTP
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan Mabes Polri melalui Korlantas Polri telah mengirim tim TAA atau Traffic Accident Analysis untuk back-up Polda Jawa Timur dalam rangka menyelidiki kasus.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Ramadhan, bus tidak mengalami over load lantaran hanya berisi 34 orang dari kapasitas 37 penumpang.
Selain itu, sopir bus pengganti berinisial AF terindikasi menggunakan narkoba jenis sabu dari pemeriksaan tes urine.
Polisi juga telah mengambil sampel darah AF untuk dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor).
"AF, sopir pengganti sopir utama dan saat kecelakaan bus ini baru melaju sejauh 17 KM dari rest area," kata Ramadhan, Selasa, 17 Mei 2022.