Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.
Saat ini status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga sejak 5 November 2020.***