Kemendikbudristek Dorong Satuan Pendidikan Vokasi Perbanyak Kolaborasi dengan Dunia Industri

- 18 Desember 2021, 16:41 WIB
Kemendikbudristek Dorong Satuan Pendidikan Vokasi Perbanyak Kolaborasi dengan Dunia Industri.
Kemendikbudristek Dorong Satuan Pendidikan Vokasi Perbanyak Kolaborasi dengan Dunia Industri. /Kemendikbudristek

Di sinilah para peserta didik merasakan langsung dampaknya. Dituturkan Maryata, proses produk ini bukan menitikberatkan pada sisi produknya saja, namun di balik setiap proses produksi sarat akan nilai-nilai pembelajaran.

Baca Juga: Pasien Omicron di Tanah Air Bertambah 2, Keduanya Baru Pulang dari Amerika Selatan dan Inggris

“Bahkan pada nilai resik mengandung unsur spiritual, yaitu ikhlas. Contohnya pada saat akan membuang barang, perlu keikhlasan, ikhlas bekerja melebihi jam kerja (over time), ikhlas menjalani kompensasi, dan ikhlas-ikhlas yang lain,” terang Maryata.

Berangkat dari nilai budaya kerja yang positif, pihaknya berkomitmen untuk terus menyempurnakan produk agar semakin layak untuk dipasarkan.

Baca Juga: Pedagang Pasar Suronegaran Purworejo Diminta Bersiap Tempati Kios Baru

Maryata lebih lanjut menyebutkan upaya sekolahnya dalam mengembangkan produk yang dihasilkan, salah satunya dengan melakukan perhitungan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) bersama dengan PT Sucofindo.

“Saat ini masih sedang dipersiapkan menuju panel dengan Kementerian Perindustrian. Harapannya dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan segera memperoleh keputusan untuk nilai TKDN-nya,” ungkap Maryata.

Baca Juga: Minim Persaingan, Usaha Jamur Tiram di Purworejo Kian Menjanjikan

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengajukan proposal alat ukur untuk sertifikasi dan kalibrasi produk, melalui program dana padanan (matching fund) vokasi di Kedaireka.

“Terima kasih kepada Direktorat Jenderal Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang selalu memberikan dukungan untuk berani, maju dan berkomitmen agar pendidikan vokasi semakin produktif dan berprestasi, memberikan sumbangan produk dalam negeri yang ke depannya bisa digunakan dan dimanfaatkan khususnya di dalam negeri,” tutur Maryata.(*)

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x