Jalan Desa Rusak Akibat Proyek Sungai, Investor Rumah Makan dan Penginapan Dirugikan Ratusan Juta

- 11 Juni 2022, 05:50 WIB
Jalan rusak di Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah
Jalan rusak di Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah /

IniPurworejo.com - Investor pembangun rumah makan dan penginapan di Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, mengaku merugi karena hasil bangunan usaha yang telah dibangun di pinggir muara sungai Bogowonto dengan menelan dana hingga ratusan juta mangkrak akibat akses jalan menuju tempat usaha mereka rusak dan tak kunjung diperbaiki.

Jalan itu rusak lantaran dilalui truk kendaraan untuk penggarapan proyek pengaman muara sungai Bogowonto yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu melalui PT Brantas Adipraya.

Pelaku usaha itu telah berupaya meminta solusi baik kepada pihak PT maupun melalui Pemdes setempat, namun hingga kini jalan itu belum diperbaiki dan belum bisa dilalui kendaraan biasa.

Dua Investor asal Yogyakarta yaitu Yana Karyana bersama Anton yang mewakili Aminanto, dalam jumpa wartawan di RM Dargo Pangen, Jumat 10 Juni 2022 menjelaskan, sekitar bulan November 2020 lalu, sebelum ada proyek pengaman muara Sungai Bogowonto, baik Yana maupun Amin telah membangun lahan usaha berupa rumah makan dan penginapan.

Wacana buka usaha ditempat itu dilakukan karena mereka mellihat peluang, dimana jika liburan banyak orang mancing dilokasi itu dan dianggap memiliki peluang baik untuk membuka usaha kuliner.

Saat membuka usaha itupun, keduanya telah mendapatkan izin dari pihak desa.

Dalam pembangunan usaha itu mereka telah mengeluarkan dana investivasi mencapai kurang lebih 800 juta dan kondisi bangunan telah selesai 90 persen, bahkan telah siap dilaunching namun gagal lantaran akses jalan di sepanjang tempat usaha mereka rusak parah akibat dipakai untuk melintas kendaraan-kendaraan tronton dan alat berat lain milik PT Brantas Adipraya.

“Jika musim hujan maka jalan tersebut tidak bisa dilewati oleh kendaraan biasa. Bahkan pengendara sepeda motor sekalipun perlu kerja keras untuk bisa melewatinya,” kata Anton sambil memperlihatkan foto jalan rusak yang dimaksud pada saat jumpa wartawan.

Diungkapkan, sebagian jalan yang telah rusak memang telah diperbaiki secara baik dengan pengecoran, tetapi jalan sepanjang sekitar 300 meter lainnya yang kebetulan persis di depan usaha yang dibangun olehnya yaitu berupa penginapan dan rumah makan, sama sekali tidak diperbaiki.

Halaman:

Editor: Hans Wb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x