Panen Parsial Tambak Udang Modern Kebumen yang Diresmikan Jokowi Hasilkan 14 Ton, Ini Kata Menteri KKP

7 Juni 2023, 19:14 WIB
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono melakukan panen parsial di tambak udang Kebumen, Selasa, 6 Juni 2023. /Pemkab Kebumen

INIPURWOREJO.COM - Tambak udang modern di Kebumen yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Maret 2023 lalu sudah memasuki panen parsial.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan panen raya secara parsial di tambak udang di Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kebumen, Selasa, 6 Juni 2023.

Hasil panen parsial pada Budidaya udang berbasis kawasan (BUBK) di Kebumen itu mencapai 14 ton dari 28 petak tambak udang.

Baca Juga: BOJONEGORO KOTA USAHA, Coba 8 Daftar Peluang Usaha Jualan di Bojonegoro, Anti Kemiskinan!

Menteri KKP mengatakan panen parsial dilakukan agar perkembangan udang bisa tumbuh dengan baik.

Karenanya setiap kolam dalam panen parsial ini dikurangi sekitar 20 sampai 25 persen dari populasi.

Total panen kedua ini sebanyak 14 ton, dengan size 50 ekor per satu kilo.

"Ini panen parsial yang kedua, size 50. Panen parsial pertama beberapa waktu lalu, size 70. Kemudian bulan ini juga kita akan melakukan panen raya di size 40," kata Trenggono.

Baca Juga: BLITAR BERPOTENSI, Berikut Daftar 10 Peluang Usaha di Blitar Auto Kaya Raya!

Hasil panen parsial kali ini ditaksir mencapai 14 ton yang berasal dari 28 petak tambak. Sedangkan pada panen parsial pertama beberapa waktu lalu, KKP berhasil memanen 14,4 ton udang.

"Ini terus kita kurangi agar perkembangan udang bisa tumbuh lebih baik sampai dengan size 20 sampai 30 untuk per kilonya," ujarnya.

Menteri Trenggono menerangkan, udang yang dipanen seluruhnya sudah terjual. Dia bahkan sempat bertemu dengan pembeli yang datang langsung ke kawasan tambak.

"Pesan pentingnya adalah, udang ini salah satu komoditi strategis yang harus bisa jadi andalan Indonesia ke depannya. Bersama dengan lobster, tilapia, rumput laut, dan kepiting," paparnya.

Baca Juga: BANGKALAN DENGAN SUMBER DAYA MELIMPAH! Mulai 9 Peluang Usaha di Bangkalan Jawa Timur Ini dan Raih Sukses!

BUBK Kebumen yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret lalu ini berisi 149 petak dengan luasan sekitar 65 hektare.

Kawasan budidaya ramah lingkungan ini dilengkapi infrastruktur utama di antaranya water intake, tandon, petak pemeliharaan, IPAL, laboratorium, gudang pakan, gudang sarana produksi, hingga bangunan pasca panen.

Selain itu, BUBK Kebumen menerapkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang mampu meminimalisir potensi pencemaran karbon dari air buangan tambak.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Budidaya KKP TB Haeru Rahayu berharap keberhasilan budidaya udang di BUBK Kebumen dapat diduplikasi oleh para pembudidaya di Indonesia.

Baca Juga: BREBES DENGAN SUMBER DAYA ALAM BERLIMPAH, Pilih 8 Peluang Usaha di Brebes Ini, dijamin Kaya!

Sebab tujuan utama pembangunan BUBK Kebumen menjadi modelling tambak udang yang ramah lingkungan.

"BUBK bukan untuk memproduksi udang sebanyak-banyaknya, tapi kita membuat model yang betul-betul sesuai dengan best practices, yang harapannya bisa dicontoh atau di-copy paste oleh stakeholder," bebernya.

Sebagai informasi, pembangunan tambak budidaya udang berbasis kawasan di Kebumen merupakan kerjasama Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, masyarakat, dan stakeholder.

Desain dan tata letak pembangunan tambak memperhitungkan hal-hal terkait kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim.

Baca Juga: WAY KANAN PENUH CUAN, Tidak Percaya? Coba 9 Peluang Usaha di Way Kanan, Banjir Untung!

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang turut hadir, mengatakan keberadaan BUBK bisa menjadi pusat studi dalam upaya pengembangan budidaya udang secara modern, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Kemarin ada dari Kabupaten Sukamara datang ke sini, kemudian dari Sulawesi juga datang ke sini untuk belajar bagaimana caranya budidaya udang secara modern," terangnya.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Tags

Terkini

Terpopuler