SORE INI! Ada Peristiwa Matahari Melintas Tepat di Atas Kabah: Saatnya Perbaiki Arah Kiblat, Begini Caranya

- 27 Mei 2023, 11:27 WIB
Ilustrasi dua hari ini, 27 dan 28 Mei 2023 menjadi waktu yang tepat untuk mengecek ulang rah kiblat bagi Umat Islam.
Ilustrasi dua hari ini, 27 dan 28 Mei 2023 menjadi waktu yang tepat untuk mengecek ulang rah kiblat bagi Umat Islam. /PIXABAY/gulzer

INIPURWOREJO.COM - Sore ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki arah kiblat bagi Umat Islam di Tanah Air.

Hal ini menyusul fenomena alam berupa matahari yang melintas tepat di atas kabah mulai hari ini, 27 sampai 30 Mei 2023.

Peristiwa ini disebut Rashdul Kiblat. Yakni ketika matahari tepat di atas kabah sehingga bayangan semua benda yang tegal lurus akan mengarah ke kiblat (Kabah).

Baca Juga: Jenazah Suprapto, Jemaah Haji Asal Demak Disalatkan di Masjid Nabawi, Kadaker Madinah: Akan Dibadalhajikan

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat muslim Indonesia untuk mengecek arah kiblat pada Sabtu dan Minggu, 27 dan 28 Mei 2023.

Hal ini perlu dilakukan, karena pada tanggal yang bertepatan dengan 7 dan 8 Zulkaidah 1444 Hijriah ini, tepatnya pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA matahari akan melintas tepat di atas Ka’bah.

Oleh karena itu, arah kiblat pun akan searah dengan matahari, ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat. Hal itu didasarkan atas tinjauan astronomi/ilmu falak.

Baca Juga: Ini Kronologi Jemaah Haji Indonesia Kelaparan Saat Delay, Kemenag Protes hingga Saudia Airlines Minta Maaf

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib, menjelaskank peristiwa ini dikenal dengan istilah Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat.

“Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Sabtu dan Ahad, tanggal 27 dan 28 Mei 2023 bertepatan dengan 7 dan 8 Zulkaidah 1444 Hijriah pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah," kata Adib.

Sehubungan dengan itu, menurut Adib, ada berbagai teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, seperti menggunakan kompas dan teodolit.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 38, Sifat Orang yang Berkata Sesuai dengan Kenyataan Disebut Apa?

Namun, umat Islam juga dapat memastikan arah kiblat dengan cara melihat arah bayangan benda. Dalam kondisi seperti ini sejumlah hal harus diperhatikan dalam pedoman arah kiblat.

"Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul, permukaan dasar harus datar dan rata, jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, dan Telkom," paparnya.

Dikutip IniPurworejo.com dari akun instagram resmi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) @infobmkg, berikut cara mengecek kembali arah kiblat untuk wilayah Indonesia Tengah dan Barat:

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 22, Hari Akhir Disebut Juga dengan Hari Apa?

1. Sesuaikan jam yang digunakan dengan jam atom BMKG di https://jam.bmkg.go.id atau https://ntp.bmkg.go.id.

2. Gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada permukaan yang datar. Alat dapat berupa bandul, tiang, atau dinding bangunan yang tegak lurus dengan tanah datar.

3. Lakukan proses kalibrasi sejak 5 menit sebelum dan sesudah pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA (waktu puncak).

4. Perhatikan arah bayangan yang terjadi saat waktu puncak. Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat.

Baca Juga: PENGUMUMAN! UM-PTKIN 2023 Digelar di 59 Titik, Salah Satunya di Purwokerto: Catat Jadwal Lengkap dan Lokasinya

Garis itulah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi Matahari saat tepat berada di atas Ka'bah.

5. Kondisi seperti ini akan terulang tiap tahunnya pada tanggal 26-30 Mei dan 14 - 18 Juli.

Nah itulah cara mengecek kembali arah kiblat untuk wilayah Indonesia Tengah dan Barat pada 27 dan 28 Mei 2023.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Kemenag BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x