Turki Mendapat Lampu Hijau dari Kongres AS Untuk Membeli Jet Tempur F-16, Gantikan Armada yang Sudah Menua

- 26 Januari 2024, 10:00 WIB
Turki Ingin Beli F-16
Turki Ingin Beli F-16 /eurasiantimes.com/

 

INIPURWOREJO.COM - Setelah penundaan yang panjang dan pertimbangan untuk membeli Eurofighter Typhoon dan Dassault Rafale, Turki kemungkinan besar akan segera mendapatkan lampu hijau yang sangat dinantikan dari Kongres AS untuk membeli jet tempur F-16 yang diinginkannya.

Presiden Joe Biden telah secara resmi menyampaikan niatnya untuk memulai proses pemberitahuan penjualan pesawat Lockheed Martin F-16 ke Turki, tergantung pada penyelesaian akses NATO Swedia oleh Ankara.

Dalam surat yang ditujukan kepada pemimpin kunci komite Capitol Hill, Presiden Biden mendesak Kongres untuk menyetujui penjualan "tanpa penundaan," sesuai pernyataan seorang pejabat AS.

Langkah ini menyusul surat yang dikirim oleh Gedung Putih pada 24 Januari, yang mendesak Kongres untuk menyetujui penjualan senilai 20 miliar dolar AS untuk pesawat F-16 dan kit modernisasi ke Turki, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Baca Juga: Radar AESA Boramae KF-21 Korea Selatan Nyaris Gagal Akibat Amerika Serikat Enggan Berbagi Teknologi

Departemen Luar Negeri mengonfirmasi bahwa pemerintahan Biden mendukung modernisasi armada F-16 Turki. Namun, Departemen Luar Negeri AS menekankan peran krusial Kongres AS dalam proses ini.

Juru bicara deputi Vedant Patel mengatakan, "Presiden Biden dan Sekretaris Blinken sangat jelas dalam dukungan kami untuk modernisasi armada F-16 Turki, yang kami anggap sebagai investasi kunci dalam interoperabilitas NATO. Tetapi di luar itu, kami juga menyadari bahwa Kongres memiliki peran kunci dalam meninjau penjualan senjata, tetapi saya hanya tidak akan mengonfirmasi atau mendahului penjualan atau transfer pertahanan yang diusulkan hingga mereka secara resmi diberitahukan kepada Kongres."

Secara terpisah, pada 25 Januari, Duta Besar AS untuk Turki, Jeff Flake, menyatakan keyakinannya bahwa "Presiden Tayyip Erdogan akan memberikan persetujuan akhir untuk keanggotaan NATO Swedia dalam beberapa hari."

Halaman:

Editor: Aprylia Shinta Bella

Sumber: eurasiantimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah