Network
INIPURWOREJO.COM - Pejabat-pejabat China telah meminta rekan-rekan mereka di Iran untuk membantu mengendalikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh kelompok Houthi yang didukung oleh Iran, atau menghadapi risiko merusak hubungan bisnis dengan Beijing.
Pertemuan tentang serangan dan perdagangan antara China dan Iran berlangsung dalam beberapa pertemuan terakhir di Beijing dan Tehran, kata sumber-sumber Iran, yang menolak memberikan rincian tentang kapan pertemuan itu terjadi atau siapa yang hadir.
"Pada dasarnya, China mengatakan: Jika kepentingan kami dirugikan dengan cara apa pun, itu akan memengaruhi bisnis kami dengan Tehran. Jadi katakan pada Houthi untuk menunjukkan penahanan," kata seorang pejabat Iran yang diberi informasi tentang pembicaraan itu, yang berbicara dengan Reuters dengan syarat anonim.
Baca Juga: China Luncurkan Amunisi Baru Untuk Pesawat Tempur J-20, Jangkauan Tembak Capai 85 Hingga 95 Km
Serangan-serangan tersebut, yang oleh Houthi dikatakan sebagai dukungan untuk Palestina di Gaza, telah meningkatkan biaya pengiriman dan asuransi dengan mengganggu jalur perdagangan kunci antara Asia dan Eropa yang banyak digunakan oleh kapal-kapal dari China.
Meskipun begitu, pejabat-pejabat China tidak membuat komentar atau ancaman spesifik tentang bagaimana hubungan perdagangan Beijing dengan Iran dapat terpengaruh jika kepentingannya dirusak oleh serangan Houthi, kata empat sumber Iran.
Meskipun China telah menjadi mitra perdagangan terbesar Iran selama dekade terakhir, hubungan perdagangan mereka tidak seimbang.
Misalnya, pengilang minyak China membeli lebih dari 90% dari ekspor minyak mentah Iran tahun lalu, menurut data pelacakan tanker dari perusahaan analitik perdagangan Kpler, karena sanksi AS membuat banyak pelanggan lain menjauh dan perusahaan-perusahaan China mendapat keuntungan dari diskon berat.
Minyak Iran, meskipun demikian, hanya menyumbang 10% dari impor minyak mentah China dan Beijing memiliki sejumlah pemasok yang dapat mengisi kekurangan dari tempat lain.
