Kembali Memanas! Militer Amerika Serikat Serang 3 Situs Milisi di Irak dan 2 Rudal Anti-Kapal di Yaman

- 26 Januari 2024, 14:39 WIB
Militer Amerika Serikat
Militer Amerika Serikat /apnews.com/

INIPURWOREJO.COM - Militer Amerika Serikat melakukan serangan terhadap tiga fasilitas di Irak dan dua rudal anti-kapal di Yaman yang dioperasikan oleh milisi yang didukung Iran yang telah menyerang personel dan kapal AS di wilayah tersebut. Serangan tersebut dilakukan untuk mencegah perang Israel-Hamas meluas menjadi konflik yang lebih luas.

Serangan di Irak dan Yaman pada Selasa malam bertujuan pada situs-situs yang AS sebut terlibat dalam serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah serta mengancam kapal militer dan komersial AS di Laut Merah.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan di Irak dilakukan atas perintah Presiden Joe Biden dan ditargetkan pada fasilitas yang digunakan oleh milisi Kataib Hezbollah yang didukung Iran dan kelompok yang terkait dengan Iran lainnya di Irak.

"Serangan presisi ini merupakan respons langsung terhadap serangkaian serangan eskalatif terhadap personel AS dan koalisi di Irak dan Suriah oleh milisi yang disponsori oleh Iran," kata Austin. Serangan tersebut mengenai fasilitas milisi di Jurf al-Sakhar, di selatan Baghdad, al-Qaim, dan satu situs tak bernama di barat Irak, kata dua pejabat AS.

Baca Juga: Israel Kembali Gempur Wilayah Gaza utara, 20 orang Tewas dan Ribuan Orang Mengungsi

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengatakan serangan tersebut dengan jelas melanggar kedaulatan Irak dan berkontribusi pada eskala yang tidak bertanggung jawab, menurut pernyataan dari kantornya.

Pernyataan itu, yang ditandatangani oleh juru bicara militer Yahya Rasool, mengatakan Irak menganggap serangan tersebut sebagai "tindakan agresif" dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi nyawa warga Irak.

Pasukan Mobilisasi Rakyat, atau PMF, sebuah koalisi dari kelompok bersenjata, sebagian besar kelompok Syiah, hanya sebagian di bawah otoritas militer Irak, mengatakan serangan di dekat perbatasan Suriah menewaskan salah satu pejuangnya dan melukai dua orang, sementara serangan di selatan Baghdad menyebabkan kerusakan materi.

Pusat Komando AS mengumumkan juga telah melakukan serangan terhadap dua rudal anti-kapal yang dimiliki oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman yang sedang dipersiapkan untuk diluncurkan dan ditujukan ke bagian selatan Laut Merah.

Halaman:

Editor: Aprylia Shinta Bella

Sumber: Apnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah