INIPURWOREJO.COM - Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tembakan Israel menghantam kerumunan orang yang menunggu bantuan kemanusiaan di bundaran Kota Gaza pada hari Kamis, menewaskan setidaknya 20 orang dan melukai 150 lainnya. Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan tersebut.
Sementara itu, jumlah korban tewas akibat serangan sehari sebelumnya di tempat perlindungan yang ramai di Gaza naik menjadi 12, dengan lebih dari 75 orang terluka, menurut Thomas White, pejabat senior badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang dikenal sebagai UNRWA.
Badan itu tidak secara langsung menyalahkan Israel, yang merupakan satu-satunya pihak dalam konflik ini yang memiliki tank.
Militer Israel mengatakan saat ini tidak memungkinkan bahwa serangan itu dilakukan oleh pesawat atau artileri mereka tetapi masih dalam penyelidikan. Militer mengatakan bangunan itu mungkin terkena roket Hamas.
Pertempuran di kota Gaza selatan, Khan Younis, telah mengisolasi dua rumah sakit utamanya, menahan ratusan pasien dan ribuan pengungsi di dalamnya.
Sebuah rumah sakit ketiga dievakuasi semalam, kata White. Ribuan orang berusaha melarikan diri lebih jauh ke selatan dalam beberapa hari terakhir, memadati tempat perlindungan dan tenda di dekat perbatasan dengan Mesir.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Kamis bahwa 25.900 orang telah tewas dan 64.110 lainnya terluka di enklave tersebut sejak serangan pada 7 Oktober di selatan Israel, ketika militan dari Gaza membunuh sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.