Pemberontak Houthi Yaman Klaim Telah Menyerang Kapal Kargo Israel dan Kapal Perang Amerika Serikat

- 21 Februari 2024, 13:23 WIB
Pemberontak Houthi Yaman
Pemberontak Houthi Yaman /aljazeera.com/

INIPURWOREJO.COM - Kelompok pemberontak Houthi Yaman mengklaim telah menyerang apa yang mereka klaim sebagai kapal kargo Israel, MSC Silver, di Teluk Aden dekat pintu masuk ke Laut Merah dengan sejumlah rudal.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa mengatakan bahwa kelompok tersebut juga telah menggunakan drone untuk menyerang sejumlah kapal perang Amerika Serikat di Laut Merah dan Laut Arab serta situs di kota resor Israel bagian selatan, Eilat.

Namun, perusahaan keamanan maritim Britania, Ambrey, mengatakan kapal kontainer yang diserang oleh Houthi pada hari Selasa adalah bendera Liberia dan menuju ke Somalia.

"Houthi menggambarkan kapal tersebut sebagai Israel. Operator secara publik terdaftar dalam kerjasama dengan ZIM dan secara teratur memanggil di pelabuhan Israel," catatan peringatan Ambrey tersebut mengatakan.

Zim Integrated Shipping Services Ltd, yang dikenal sebagai ZIM, adalah perusahaan pengiriman kargo internasional Israel yang berbasis di Israel.

Baca Juga: Hakim Haiti Dakwa Martine Moise Terlibat dalam Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise

Houthi, yang menguasai wilayah paling padat penduduk di Yaman, telah menyerang kapal-kapal dengan ikatan komersial ke AS, Britania Raya, dan Israel.

Meskipun serangan AS-Inggris terhadap situs militer Houthi di Yaman, Houthi yang bersekutu dengan Iran telah berjanji untuk terus menargetkan kapal yang terkait dengan Israel sebagai solidaritas dengan Palestina sampai pasukan Israel menghentikan perang mereka di Gaza.

"Tidak ada bahaya bagi navigasi internasional atau Eropa selama tidak ada operasi agresif, dan dengan demikian, tidak ada kebutuhan untuk memiliterisasi Laut Merah," juru bicara Houthi, Mohammed Abdul Salam, berkata dalam sebuah pos di X pada hari Selasa.

Halaman:

Editor: Aprylia Shinta Bella

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah