Produksi Padi Surplus 81.920 Ton, Petani Diminta Kembangkan Pertanian Organik

- 14 Januari 2022, 09:32 WIB
Kegiatan panen raya padi di Desa Udanwuh, Kaliwungu, Semarang.
Kegiatan panen raya padi di Desa Udanwuh, Kaliwungu, Semarang. /Diskominfo Jateng


IniPurworejo.com– Produksi padi pada 2021 di Kabupaten Semarang mencapai 264.010 ton gabah kering panen, atau surplus 81.920 ton.

Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengatakan, surplusnya produksi padi secara umum terjadi karena adanya peningkatan produksi panen padi per hektare.

“Selain penggunaan bibit unggul, kondisi itu juga disebabkan penerapan pola tanam oleh petani yang sesuai arahan para penyuluh di lapangan,” jelas Sunu saat kegiatan panen raya padi di Desa Udanwuh, Kaliwungu, Rabu 12 Januari 2022.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi Beras, Kementan Canangkan Tanam Padi Empat Kali Setahun

Bupati Semarang Ngesti Nugraha meminta jajaran Dispertanikap untuk terus berupaya membantu petani dalam meningkatkan produksi padinya.

Di antaranya, dengan melakukan pengolahan tanah yang baik, menggunakan bibit unggul dan mengurangi pestisida dan menggembangkan pertanian organik.

“Ajak generasi muda menjadi penggerak pertanian modern, termasuk mengembangkan pertanian organik,” tegasnya.

Sementara, Camat Kaliwungu, Suyana mengatakan, kenaikan produksi padi di wilayahnya mencapai 0,2 ton per hektare.***

Editor: Andi Susanto

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x