Tingkatkan Produksi Beras, Kementan Canangkan Tanam Padi Empat Kali Setahun

- 13 Januari 2022, 15:04 WIB
Penanaman bibit padi secara manual di areal persawahan Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten.
Penanaman bibit padi secara manual di areal persawahan Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten. /

IniPurworejo.com– Kementerian Pertanian (Kementan) menerapkan indeks pertanaman padi (IP) 400 dengan empat kali tanam padi dalam setahun di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Hal ini dilakukan untuk mensukseskan target swasembada beras nasional di 2022 sekaligus terobosan menghadapi anomali perubahan iklim agar persediaan pangan tetap tersedia.

Pencanangan itu dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten, Selasa 11 Januari 2022.

Baca Juga: Marak Penipuan Bermodus Penerimaan Guru Honorer, Masyarakat Diminta Waspada

Pencanangan tersebut merupakan rangkaian pencanangan lahan IP 400 di Solo Raya, dengan total luas tanam di Klaten mencapai 1.000 ha.

Sementara, varietas yang digunakan untuk program IP 400, yakni varietas padi unggulan Klaten Rojolele Srinuk, serta varietas padi genjah (lekas berbuah).

"Ini untuk mempersiapkan bahwa di tahun 2022 kita dihadapkan dengan iklim ekstrem, sehingga tidak boleh melakukan program seperti yang lalu,” katanya.

Baca Juga: Lowongan Kerja, PT Berdikari (Persero) Buka Kesempatan Kerja untuk Lulusan SMK

Syahrul menargetkan lahan IP 400 di Jawa Tengah mencapai 25.000 ha lahan tanaman padi, dengan tingkat produktivitas panen hingga empat kali dalam setahun. Wilayah Klaten dipilih sebagai lokasi IP400, karena menjadi salah satu daerah lumbung padi nasional.

Halaman:

Editor: Andi Susanto

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x