WHO Umumkan Temuan Omicron Subvarian BA.2 di Lima Negara Afrika

4 Februari 2022, 18:09 WIB
Ilustrasi Omicron. /Pixabay/geralt

IniPurworejo.com- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan temuan Omicron Subvarian BA.2 di lima negara di Afrika.

Ilmuwan WHO, Dr Niksy Gumede-Moeletsi menyatakan kekhawatirnya soal penemuan tersebut, karena sampel-sampel BA.2 kemungkinan tidak terlihat sebagai suatu bentuk Omicron.

BA.2, kata Gumede-Moeletsi, telah dilaporkan muncul di lima negara Afrika, yakni Botswana, Kenya, Malawi, Senegal, dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Lowongan Kerja, PT Andika Permata Sawit Lestari Buka Lowongan untuk Lulusan S1, Cek Formasinya

"Kami sangat khawatir atas temuan itu," katanya dalam acara jumpa pers, Kamis, 4 Februari 2022.

Ia menambahkan bahwa BA.2 saat ini terbukti sulit dikenali karena tidak selalu terdata dalam kriteria Kegagalan Target S-Gene, yang biasanya digunakan untuk membedakan Omicron yang asli dari varian-varian lainnya.

Gumede-Moeletsi juga mengatakan WHO sedang bekerja sama secara erat dengan kalangan laboratorium.

WHO, ujarnya, telah meminta kalangan tersebut agar meneruskan sampel-sampel yang tidak terdeteksi sebagai Omicron untuk diteliti lebih lanjut.

Baca Juga: 50 Pelaku UMKM Kota Salatiga Terima Sertifikat Hak Atas Tanah

Hal itu untuk mendetekai gambaran yang lebih akurat yang bisa dihasilkan menyangkut penularan BA.2.

Omicron versi BA.1 agak lebih mudah dilacak dibandingkan dengan varian-varian sebelumnya karena BA.1 kehilangan salah satu dari tiga gen target dalam pengujian PCR pada umumnya.

BA.2, yang terkadang dikenal sebagai subvarian "siluman", tidak mempunyai gen target yang hilang seperti varian asli Omicron.

Sama dengan varian-varian lainnya, orang yang terinfeksi BA.2 bisa terdeteksi melalui alat uji mandiri virus corona, kendati alat itu tidak bisa menunjukkan varian mana yang menjadi penyebab infeksi.***

Editor: Andi Susanto

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler