Cuaca Ekstrem Persulit Penyelamatan Korban Maskapai China Eastern Airlines, Pesawat Lainnya Jalani Pemeriksaan

25 Maret 2022, 09:49 WIB
Cuaca ekstrem mempersulit pencarian korban Maskapai China Eastern Airlines. /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

IniPurworejo.com- Cuaca ekstrem mempersulit tim penyelamat (SAR), dalam upaya mencari korban maskapai China Eastern Airlines.

Tim penyelamat bergelut dengan hujan saat berupaya membersihkan sisa-sisa tanah longsor dan genangan air di lokasi kecelakaan pesawat.

Hujan terus mengguyur sejak Rabu 23 Maret 2022 di lokasi pesawat jatuh, yang terletak di daerah pegunungan wilayah Tengxian, Guangxi.

Hingga Kamis, 24 Maret 2022 pukul 11.00 waktu setempat, tim penyelamat telah membersihkan sisa-sisa tanah longsor.

Baca Juga: Kecelakaan Maskapai China Eastern Airlines jadi Tragedi Penerbangan Terburuk, Seluruh Penumpang Diyakini Tewas

Meski demikian, tanah basah berlumpur terus membuat perjalanan dengan berjalan kaki menjadi semakin sulit.

Tim penyelamatan telah meletakkan bingkai bambu di tanah guna memudahkan upaya penyelamatan.

Di area inti lokasi jatuhnya pesawat, ekskavator dan peralatan lainnya telah disiapkan untuk melanjutkan pekerjaan.

Biro meteorologi regional pada Kamis pukul 08.00 waktu setempat memperkirakan curah hujan ringan hingga sedang akan mengguyur di Tengxian selama 12 jam ke depan.

Baca Juga: Maskapai Penerbangan China Eastern Airlines Kecelakaan, Hilang dari Pantauan dan Terbakar di Hutan

Akumulasi curah hujan diperkirakan 5-8 mm dan suhu 12-18 derajat Celsius. Cuaca itu dimungkinkan akan terus menyulitkan upaya penyelamatan. 

Pesawat Boeing 737 milik maskapai China itu mengangkut 132 orang dan jatuh di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada Senin, 21 Maret 2022, sore waktu setempat. 

Sementara itu, usai tragedi jatuhnya pesawat, China Eastern Airlines dan anak perusahaannya untuk sementara mengandangkan 223 pesawat Boeing 737-800.

"Semua pesawat yang dikandangkan sedang menjalani pemeriksaan dan pemeliharaan sesuai standar keamanan tertinggi, "ujar Liu Xiaodong, kepala divisi humas maskapai, dalam konferensi pers.***

 

Editor: Andi Susanto

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler