IniPurworejo.com- Pemerintah Taliban berencana membuka kembali layanan pendidikan Perguruan Tinggi Negeri di Afghanistan.
Perguruan tinggi negeri di Afghanistan ditutup sejak Taliban mengambil alih kekuasan pada Agustus 2021 lalu.
"Universitas negeri akan kembali dibuka pada Februari," kata penjabat menteri pendidikan tinggi Taliban Shaikh Abdul Baqi Haqqani, Minggu 30 Januari 2022.
Universitas-universitas di provinsi yang cuacanya lebih hangat akan dibuka mulai 2 Februari, sedangkan di provinsi yang lebih dingin mulai 26 Februari, katanya saat konferensi pers di Kabul.
Haqqani tidak menjelaskan apakah mahasiswi bisa berkuliah lagi. Di masa lalu pejabat Taliban menyarankan agar mahasiswi belajar di kelas terpisah.
Sejauh ini pemerintah Taliban sudah membuka kembali SMA hanya untuk laki-laki di sebagian besar wilayah.
Baca Juga: Delapan Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19 Jelang Laga Lawan Timor Leste
Sejumlah universitas swasta juga telah dibuka, namun dalam banyak kasus mahasiswinya belum dapat kembali ke kampus.
Negara-negara barat menjadikan pendidikan bagi perempuan sebagai salah satu tuntutan mereka terhadap Taliban saat kelompok itu berupaya mencari lebih banyak bantuan asing dan mencairkan aset di luar negeri.