Pariwisata China Mulai Bergeliat, Hari Ketiga Libur Imlek Raup Pendapatan Rp378 Triliun

- 6 Februari 2022, 08:56 WIB
Ilustrasi objek wisata China, Tembok Besar.
Ilustrasi objek wisata China, Tembok Besar. /Chicago Tribune

IniPurworejo.com- Memasuki hari ketiga musim libur Tahun Baru Imlek, Sektor pariwisata China berhasil meraup pendapatan senilai 167 miliar yuan atau sekitar Rp378 triliun.

Jumlah wisatawan menunjukkan 71,5 persen pemulihan dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi Covid-19 pada 2019, demikian data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China (MCT) di Beijing, Sabtu 5 Februari 2022.

Baca Juga: Sore ini Lawan Persik Kediri, PSIS Semarang Incar Kemenangan di Laga Pekan ke-23 BRI Liga 1 2021/2022

Libur Imlek di China secara resmi sesuai kalender nasional berlangsung selama tujuh hari terhitung mulai Senin 31 Januari 2022 kemarin.

Pada libur Imlek tahun ini otoritas China mengimbau warga untuk tidak mudik atau bepergian lintas-provinsi guna mencegah meluasnya wabah Covid-19.

MCT mencatat bergeliatnya sektor pariwisata itu dipicu oleh wisata dalam kota atau dalam provinsi dan kunjungan keluarga dekat yang masih dalam satu wilayah.

Baca Juga: UPB Kebumen Gelar Pelatihan Dasar Jurnalistik, Mahasiswa Diajari Cara Menulis Berita Berdasarkan Fakta

Objek wisata es dan salju juga mengalami popularitasnya karena liburan Imlek tahun ini bersamaan dengan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) di Beijing dan Zhangjiakou, Provinsi Hebei, pada 4-20 Februari 2022.

Jadwal perjalanan kereta api juga ditambah untuk memenuhi permintaan warga setempat.***

Editor: Andi Susanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x