AKBP Burhanuddin juga mengingatkan salah satu penjual hewan ternak sapi, Yanto, selain agar selalu menjaga kebersihan kandang, untuk sementara tidak melakukan pendistribusian dari luar daerah Kebumen.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyebutkan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan sudah terdeteksi di Provinsi Jawa Tengah.
Pihaknya sudah membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menangkal wabah PMK yang menjangkit hewan ternak di Jawa Timur itu.
Wilayah terdekat dari Kebumen, dijelaskan Ganjar, PMK telah memasuki wilayah Kabupaten Wonosobo. Ganjar meminta masyarakat tidak panik.
Ganjar menjelaskan penanganan PMK seperti memperketat lalu lintas masuknya hewan dari daerah lain perlu dilakukan.
Dia juga telah berbicara dengan Kepala Polda Jawa Tengah untuk memperketat pemeriksaan di kawasan-kawasan perbatasan dengan provinsi tetangga terutama Jawa Timur.***