Penerbangan dari Halim Perdanakusuma Pindah ke Lima Bandara, Cek Rinciannya

23 Januari 2022, 13:51 WIB
Ilustrasi. Penerbangan dari Halim Perdana Pindah ke Lima Bandara /Doc Lusi A

IniPurworejo.com - Skenario perpindahan operasional penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke 5 bandara penerima (recipient) mulai dilakukan pada Sabtu, 22 Januari 2022.

PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Halim Perdana Kusuma, memindahkan operasional tersebut menyusul Bandar Halim Perdana Kusuna ditutup sementara mulai 26 Januari 2022 dalam rangka revitalisasi.

Lima bandara penerima itu adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Pondok Cabe (Jakarta) dan Bandara Budiarto (Tangerang).

Baca Juga: Resep Sup Ikan Kemangi Ala Chef Devina Hermawan, Wangi Aromatik dan Masaknya Praktis Cukup Pakai 1 Wajan

Presdir AP II Muhammad Awaluddin mengatakan skenario perpindahan operasional penerbangan dirumuskan oleh tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) yang dibentuk AP II.

"Tim ORAT bersama stakeholder antara lain Kemenhub, Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling telah menyusun skenario perpindahan sejak sekitar dua bulan lalu” katanya, Minggu, 23 Januari 2022.

Awaluddin mengatakan terdapat total 21 operator penerbangan terdiri dari 2 maskapai niaga berjadwal, 17 maskapai niaga tidak berjadwal dan 2 maskapai kargo, dengan total jumlah armada 67 unit pesawat. Ditambah juga 12 unit pesawat militer yang akan berpindah operasional.

Baca Juga: Penjualan Menurun Akibat Pandemi, Pengrajin Bambu di Magelang Kembali Banjir Order Usai Ikut Lapak Ganjar

Sementara itu Direktur Operasi dan Servis AP II Muhamad Wasid menjelaskan maskapai niaga tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdana Kusuma dipindah ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe dan Bandara Budiarto.

Pesawat maskapai niaga tidak berjadwal yang pindah operasional ke Bandara Soekarno-Hatta.

Pelaksanaan perpindahan operator ground handling direncanakan pada 22 hingga 24 Januari 2022.

“Fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara penerima dipastikan dapat menangani perpindahan armada, memperhitungkan fasilitas-fasilitas seperti runway, apron, dan taxiway,” jelas Muhamad Wasid.

Baca Juga: Tidak Cuma Hafal Qur'an, JMQH Ajak Anggota Berdayakan Sektor Ekonomi

Selanjutnya pelaksanaan perpindahan operasional penerbangan militer 3 Skadron Udara (Skadud) direncanakan 24 - 25 Januari 2022.

Skadud 17 pindah ke Bandara Soekarno-Hatta, sementara Skadud 2 dan Skadud 31 ke Bandara Husein Sastranegara.

Pelaksanaan perpindahan maskapai niaga berjadwal (Citilink & Batik Air) pada 25 Januari 2022 direncanakan masih dilakukan dari Bandara Halim. 

Sementara untuk kedatangan sejumlah tujuan ke Bandara Halim akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara Kertajati (Majalengka) dipersiapkan mendukung perpindahan penempatan pesawat kargo, penempatan pesawat RON (Remain Over Night), penerbangan charter, serta kegiatan Touch and Go Military.

Baca Juga: Bikin Ikan Stres dan Cepat Mati, Penjualan Akuarium Mangkuk Dihentikan

"AP II akan memastikan skenario perpindahan operasional dapat berjalan lancar. Maskapai diminta turut menginformasikan penumpang mengenai perpindahan operasional dari Bandara Halim ke bandara penerima," ujarnya.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler