Sikapi Penendangan Sesajen Semeru, Gus Yasin: Ajaran di Pondok Pesantren Tidak Ada yang Seperti itu

- 11 Januari 2022, 18:16 WIB
Wagub Taj Yasin menyikapi aksi penendangan sesajen Semeru.
Wagub Taj Yasin menyikapi aksi penendangan sesajen Semeru. /Humas Jateng

IniPurworejo.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengajak umat beragama untuk saling menghormati.

Dalam hal ini untuk menyikapi peristiwa penendangan sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, oleh seorang pria yang viral di media sosial.

"Sebagai umat beragama kita saling menghormati, kita berjalan bersama," katanya di Semarang, Selasa, 11 Juli 2022.

Baca Juga: Pria Pelaku Penendang Sesaji di Kawasan Gunung Semeru Diburu Polisi

Menurut wagub, penendangan sesajen tersebut tidak menunjukkan sikap saling menghormati antarumat beragama.

Putra dari mendiang ulama karismatik KH Maimoen Zubair tersebut menegaskan ajaran di pondok pesantren tidak ada yang seperti itu.

Baca Juga: Lowongan Kerja, PT Mandiri Utama Finance Buka Lowongan untuk Lulusan S1 Semua Jurusan

Warga pondok pesantren, lanjut wagub, hanya diberikan amanat untuk menyampaikan ajaran Islam dengan tetap saling menghormati dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Divonis 1 Tahun Penjara, Lebih Berat dari Tuntutan Jaksa

"Kalau hidayah itu sudah berbeda, maka memang kita harus melebur menjadi satu atau hidup berdampingan untuk mewarnai di situ," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x