IniPurworejo.com - Kementerian Kesehatan melaporkan dua pasien terkonfirmasi Omicron meninggal dunia.
Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat.
Baca Juga: Penerbangan dari Halim Perdanakusuma Pindah ke Lima Bandara, Cek Rinciannya
"Satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," kata Nadia Tarmizi, dilansir IniPurworejo.com dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Minggu, 23 Januari 2022.
Nadia mengungkapkan berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam antisipasi penyebaran Omicron di Indonesia.
Mulai dari menggencarkan 3T terutama di wilayah pulau Jawa dan Bali.
Baca Juga: Abadikan Kota Terlarang Berselimut Salju, Ribuan Wisatawan Nekat Mendaki Bukit Jingshan
Peningkatan rasio tracing, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, menggencarkan akses telemedisin.