Ia mengungkapkan kesaksiannya setelah selama delapan tahun menjadi Menteri dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Saya menyadari bahwa ada rasa percaya yang cukup besar ketika melihat keteladanan dalam memimpin yang beliau tunjukkan," kata Luhut.
Menurutnya, keteladanan orang nomor satu di Indonesia ini tidak pernah berubah sejak dikenalnya belasan tahun lalu.
"Pak Jokowi tidak pernah punya kepentingan pribadi dalam jabatannya sebagai Kepala Negara Republik Indonesia," lanjutnya.
Termasuk dari para pemimpin negara yang ditemuinya, mereka semua selalu menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya berpikir apakah apresiasi dan rasa hormat itu muncul karena keteladanan “leadership” beliau, atau karena mereka melihat Indonesia saat ini termasuk negara yang perekonomiannya tetap tahan terhadap goncangan meski di tengah gempuran krisis global yang melanda seluruh dunia? Apapun itu, bagi saya yang paling penting adalah saya bahagia bisa bekerja dan mengabdi secara “all out” untuk beliau," papar Luhut.
Luhut juga mengungkapkan, sebagai seorang pemimpin sekaligus sahabat, Jokowi berkali-kali berupaya melindungi Luhut dengan memindahkan ke beberapa posisi.