Diungkapkan, Prigel yang didirikan oleh ibundanya, F Untariningsih SE, pada 20 Mei 1985, kini telah mengalami perkembangan pesat dan semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Hal itu terbukti dari banyaknya jumlah peserta didik dari tahun ke tahun. Saat ini Prigel memiliki sekitar enam pelatih atau instruktur yang selalu setia melatih anak-anak.
"Sebelum pandemi jumlah siswa aktif sekitar 200 siswa, saat ini yang aktif 140 siswa," ungkapnya.
Dalam even kali ini juga disajikan beragam tari tradisional oleh para siswa sanggar dan bazar produk UMKM.
Even berlangsung meriah dihadiri antara lain Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, Kabid Kebudayaan Dindikbud Purworejo Dyah Woro Setyaningsih, Ketua Paguyuban Muda Ganesha Dwi Wahyu Atmaji, serta sejumlah pemerhati seni dan budaya.
Wabup Purworejo Yuli Hastuti mengapresiasi kiprah Sanggar Tari Prigel selama 37 tahun ini.
Dengan bertambahnya usia, diharapkan Prigel tetap konsisten melestarikan kesenian tradisional serta selalu menjadi kebanggaan Kabupaten Purworejo.
"Saya juga menyampaikan selamat atas dilaunchingnya Tari Dolalak Sekaring Jagad," katanya.