Update Terbaru: Penembakan di Utara Gaza Menewaskan 20 Orang , Ribuan Orang Mengungsi Akibat Perang di Selatan

- 26 Januari 2024, 12:08 WIB
Penembakan di Utara Gaza Menewaskan 20 Orang
Penembakan di Utara Gaza Menewaskan 20 Orang /apnews.com/

INIPURWOREJO.COM - Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa tembakan Israel mengenai kerumunan orang yang menunggu bantuan kemanusiaan di suatu perempatan di Kota Gaza pada hari Kamis telah menewaskan setidaknya 20 orang dan melukai 150 lainnya. Militer Israel menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki laporan tersebut.

Sementara itu, jumlah korban tewas akibat serangan pada hari sebelumnya terhadap tempat penampungan yang ramai di Gaza meningkat menjadi 12, dengan lebih dari 75 orang terluka, menurut Thomas White, pejabat senior badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang dikenal sebagai UNRWA.

Badan tersebut tidak secara langsung menyalahkan Israel, yang merupakan satu-satunya pihak dalam konflik ini yang memiliki tank. Militer Israel mengatakan bahwa saat ini mereka "telah meniadakan kemungkinan" bahwa serangan itu dilakukan oleh pesawat atau artileri mereka tetapi masih melakukan penyelidikan. Militer Israel menyatakan bahwa bangunan itu mungkin terkena roket Hamas.

Pertempuran di kota Gaza selatan, Khan Younis, telah mengisolasi dua rumah sakit utamanya, menahan ratusan pasien dan ribuan orang yang terlantar di dalamnya. Rumah sakit ketiga dievakuasi semalam, kata White. Ribuan orang berusaha melarikan diri lebih jauh ke selatan dalam beberapa hari terakhir, memadati tempat penampungan dan perkemahan tenda di dekat perbatasan dengan Mesir.

Baca Juga: Hamas Mengutuk Rencana Israel untuk Membuat Zona Aman di Gaza Sebagai Kejahatan

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Kamis bahwa 25.900 orang telah tewas dan 64.110 lainnya terluka di enklave tersebut sejak serangan pada 7 Oktober di selatan Israel, ketika militan Gaza menewaskan sekitar 1.200 orang dan menahan sekitar 250 sandera.

Minneapolis Merupakan Kota Terbaru Yang Menyetujui Resolusi Gencatan Api Di Gaza

Dewan Kota Minneapolis pada hari Kamis menyetujui resolusi yang bersifat tidak mengikat yang menyerukan gencatan api di Gaza.

Walikota Jacob Frey, yang beragama Yahudi, mencoba tanpa berhasil membujuk anggota dewan untuk melemahkannya, mengatakan bahwa kata-katanya terlalu miring terhadap Israel. Walikota, seorang Demokrat, sekarang sedang mempertimbangkan apakah akan memveto resolusi tersebut.

Minneapolis adalah kota terbaru dari puluhan kota di AS yang menyerukan gencatan api di Gaza.

Halaman:

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: apnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah