IniPurworejo.com - Kelangkaan minyak goreng di pasaran, memberi kontribusi terhadap penahanan laju inflasi selama Februari 2022 di Jawa Tengah.
Minyak goreng memberi kontribusi sekitar -0,13 persen terhadap deflasi di bulan Februari 2022 di Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, Adhi Wiriana, mengatakan minyak goreng yang sulit diperoleh masyarakat selama Februari justru memberi kontribusi terbesar terhadap penahanan laju inflasi.
Baca Juga: Melalui Beberapa Gelombang, 99 WNI Ukraina Berhasil Dievakuasi ke Rumania dan Polandia
"Hal ini menyusul penurunan harga komoditas tersebut," kata Adhi Wiriana, dalam keterangannya, Selasa, 1 Maret 2022.
Ia menuturkan dari enam kota besar tempat dilakukan survei indeks harga konsumen, lima daerah mencatatkan inflasi. Yakni Surakarta, Cilacap, Purwokerto, Tegal dan Kudus.
Satu daerah lainnya, yakni Kota Semarang justru mengalami deflasi sebesar 0,08 persen.
Baca Juga: Libur Panjang Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, 17.700 Wisatawan Kunjungi Candi Borobudur di Magelang
BPS mencatat penurunan harga minyak goreng di Kota Semarang memberi kontribusi terbesar atas deflasi yang mencapai -0,12 persen.