IniPurworejo.com – Kurma menjadi satu jenis makanan pembuka yang diajurkan pada saat puasa. Khususnya untuk makanan buka puasa dan penutup pada saat sahur.
Sebelum mengkonsumsi buah asal Teluk Persia ini, tidak ada salahnya Anda mengetahui jenis dan karakteristik kurma tersebut.
Apalagi kini berbagai macam jenis kurma dengan berebagai merek ditawarkan di pasaran. Kemudian pilih sesuai dengan selera Anda masing-masing.
Baca Juga: Krisis Ekonomi Memburuk, Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Presiden Sri Lanka, Bentrokan Tak Terelakan
Salah satu penggiat Kurma sekaligus pedagang kurma asal Banyumas, Hidayat menjelaskan ada tiga jenis kurma yang di pasarkan di Indonesia berdasarkan usia petik panen kurma.
Yakni kurma muda, kurma Ruthob, dan kurma Tamr/kering. Masing-masing kurma ini rupanya berbeda karakteristik, manfaat hingga cara penyimpanannya.
Berikut ulasan ketiga jenis kurma tersebut, agar anda tidak salah pilih dalam mengkonsumsi kurma.
1. Kurma muda
Kurma ini dipanen dan dipetik pada saat buah masih muda. Rasanya cenderung tidak lembek dengan namun empuk. Khasiat kurma muda ini dipercaya dapat menjadi terapi program kehamilan dan meningkatkan vitalitas tubuh.
Manfaat kurma muda untuk kesuburan pria berpotensi menjaga jumlah sel sperma. Selain itu, kurma ini berpotensi mempercepat gerak sperma agar mencapai sel telur.
Pada perempuan, manfaat kurma berpotensi memicu pematangan dan pembentukan sel telur.
Cara penyimpanannya harus di dalam lemari pendingin dan akan dapat bertahan hingga 1 bulan, jika dibiarkan dalam suhu ruang, kurma jenis ini akan cepat rusak.
Baca Juga: Tarif PPN 11 Persen Resmi Berlaku Mulai Hari ini, Berikut Barang dan Jasa yang Bebas PPN
2. Kurma Ruthob
Kurma ini dipetik gemading atau hampir matang. Atau akan matang perlahan jika dibiarkan meski dalam suhu ruang.
Rasanya mirip kurma Ruthob Libia, ada yang masih keras dan ada yang sudah lembek karena proses pematangan tersebut. Penyimpanannya sebaiknya dalam lemari pendingin dan akan lebih baik di freezer.
Pemilihan jenis kurma ini cukup baik untuk membantu menstabilkan gula darah bagi penderita diabetes. Sebab, kurma ruthab mengandung gula yang lebih sedikit ketimbang kurma tua.
3. Tamr/Kurma kering
Kurma ini cenderung paling banyak ditemukan di pasaran. Mereknya seperti ajwa, golden, valey atau kholas.
Kurma ini dipetik saat buah sudah tua. Setelah dipanen, kurma ini akan dijemur atau dikeringkan sehingga dapat bertahan cukup lama dalam suhu ruang.
Demikian jenis kurma yang sering Anda jumpai di pasaran. Sesuaikan dengan selera sebelum membeli dan mengkonsumsinya.