Menolak Dijajah Pandemi, Trustono Raup Rejeki dari Seni Lukis Bakar atau Phyrograph

- 29 Desember 2021, 12:13 WIB
Trustoto melukis kayu bakar
Trustoto melukis kayu bakar /IniPurworejo/HansWb/

 

IniPurworejo.com - Bertahan di masa pandemi, seorang seniman asal Purworejo, Jawa Tengah, menekuni seni lukis bakar atau phyrograph.

Dengan menggunakan bahan dasar kayu Jati Belanda, Trustoto, lelaki 48 tahun warga Dusun Soko Legok, RT 01 RW 03, Desa Soko, Kecamatan Bagelen ini menyulap kayu tersebut menjadi hiasan dinding nan menawan.

Toto menekuni seni lukis bakar belum lama, tepatnya ketika pandemi Covid-19 melanda dan dengan hebat menyasar sendi sendi perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Seorang Guru di Purworejo Hasilkan Cuan dari Hobi Menanam Anggrek

"Seni lukis bakar ini juga baru buat saya," ucap Toto.

Bapak dua anak ini mengungkapkan, ide awal membuat seni lukis bakar setelah banyak seniman merasa terjajah pandemi. Toto merasa tertantang untuk menjawab tantangan zaman dengan ketekunan.

Baca Juga: Awalnya Jual Mobil untuk Modal Bikin Kebun Kelengkeng, Kini Jadi Wisata Petik Buah di Dekat Bandara YIA

Keterampilan melukis di atas papan kayu juga didapat dengan penuh perjuangan, belajar secara otodidak, tidak mengunduh dari bangku sekolah.

"Pandemi ini datang benar-benar seperti penjajah, khususnya bagi seniman seperti saya. Kami sulit bergerak, situasi sulit masyarakat tentu lebih banyak memikirkan kebutuhan pokok dibanding karya seni yang sejauh ini dikenal sebagai kebutuhan sekunder," ucapnya.

Halaman:

Editor: Hans Wb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x