Ini Informasi Lengkap Terkait Pencairan KUR BRI TKI April 2024 Plafond 25 Juta, Para Calon TKI Merapat!

INIPURWOREJO.COM - Dalam menghadapi tantangan ekonomi, para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri kini dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Manfaat KUR BRI TKI

Program KUR BRI TKI memberikan akses pinjaman dengan plafond hingga 25 juta rupiah, memungkinkan para TKI untuk merencanakan dan mengembangkan usaha mereka di tanah air.

Baca Juga: Harus dipahami! Inilah 5 Daftar Minimal Operasional dalam Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Supaya Cepat Cair

Fasilitas ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan TKI, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Mendukung Usaha Mikro dan Kecil

Pinjaman KUR BRI TKI dirancang khusus untuk mendukung kegiatan usaha mikro dan kecil, memberikan peluang bagi para pekerja migran untuk berinvestasi di berbagai sektor ekonomi.

Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah solusi finansial yang dapat diakses dengan mudah oleh berbagai kalangan, termasuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Syarat-syarat Calon Debitur KUR BRI TKI yang Harus Dipenuhi

1. Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
2. Persyaratan administrasi:
   • Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga
   • Perjanjian kerja dengan pengguna jasa
   • Perjanjian penempatan
   • Paspor
   • Visa
3. Persyaratan lainnya sesuai ketentuan.

Kemudahan Akses dan Prosedur Pengajuan

Dengan proses pengajuan yang mudah dan bunga yang bersaing, KUR BRI TKI menjadi solusi finansial yang terjangkau untuk mewujudkan impian dan mendukung kemandirian ekonomi para TKI di tanah air.

Baca Juga: Harus Waspada! 4 Hal yang Harus diperhatikan Pelaku Usaha saat Menggunakan Layanan KUR 2024 Agar tetap Aman

Layanan KUR BRI tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan pinjaman, tetapi juga memberikan dukungan bagi TKI yang berada di berbagai negara, seperti Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.