IniPurworejo.com - Penyakit Hepatitis Akut belakangan ramai dibicarakan. Namun, hingga kini belum diketahui penyebabnya.
Lalu, bagaimana sebenarnya Hepatitis Akut tersebut masuk ke Indonesia?
Simak informasi berikut ini, mulai dari jenis virus, gejala penyakit hingga pencegahan nya.
Baca Juga: Khusus Jabodetabek, Libur Sekolah Diperpanjang Hingga 12 Mei, Bagini Alasannya
Dikutip IniPurworejo.com dari laman Instagram milik Kementerian Kesehatan Indonesia, diketahui, Hepatitis Akut terindikasi pertamakali di Inggris Raya pada 5 April 2022.
Sejak saat itu dilaporkan terjadi peningkatan kasus di Eropa, Asia dan Amerika. WHO selanjutnya menetapkan penyakit Hepatitis Akut sebagai kejadian luar Biasa per 15 April 2022.
Sedangkan di Indonesia kasus pertama diduga sejak 30 April 2022. Kemudian hanya dalam kurun waktu 2 minggu terdapat 3 dugaan kasus pasien anak Hepatitis Akut.
Kasus tersebut dilaporkan pasien meninggal dunia setelah bdilakikan perawatan intensif ndi RSUPN Cipto Mangunkusumo.
Penyakit ini rentan menyerang anak usia 0-16 tahun. Dengan dugaan anak yang paling banyak yerkena pada usia dibawah 10 tahun. Virus ini diketahui sangat berbahaya.
Bahkan 17 anak dari 170 anak dengan Hepatitis Akut disebut membutuhkan transplantasi hati.
Baca Juga: Bocah Korban Hanyut Sungai Bogowonto Ditemukan Meninggal Dunia, Terbawa Arus Sejauh 11 Kilometer
Pemerintah bahkan WHO hingga kini belum mengetahui penyebab pasti. Namun dari hasil analisa sementara, Hepatitis Akut bukan berasal dari virus Hepatitis A, B, C, D dan E. Dugaan sementara berasal dari Adenovirus 41, SARS CoV-2, virus ABV dan lain-lain.
Adenovirus tersebut umumnya menular melalui saluran cerna dan saluran pernafasan. Cara menularnya diduga dari droplet, air yang tercemar dan transmisi kontak.
Gejala Awal Hepatitis Akut
Gejala awal Hepatitis Akut adalah ganguan gastrointestinal. Seperti sakit perut, mual, muntah diare.
Gejala dapat berlanjut dengan air kencing berwarna pekat seperti teh, BAB putih pucat, kulit dan mata kuning bahkan sampai penurunan kesadaran.
Hal yang perlu dilakukan untuk mencegah Hepatitis Akut pada anak yang utama adalah sebagai berikut.
1. Jangan panik
2. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
3. Rutin cuci tangan pakai sabun
4. Memasak makanan hingga matang
5. Hindari kontak dengan orang sakit
6. Menerapkan etika batuk dan disiplin proses Covid -19.
Yang perlu diingat, jika ada indikasi penyakit Hepatitis Akut, jangan tunggu sampai mata kuning atau bahkan penurunan kesadaran.***