Network
INIPURWOREJO.COM - Angkatan Laut India secara bertahap mengubah persamaan penangkalan di Wilayah Samudera Hindia. Rudal jelajah supersonik BrahMos dengan jangkauan yang diperpanjang untuk serangan darat, yang diuji tembakkan untuk kedua kalinya, akan memberikan kemampuan strategis kepada Angkatan Laut India untuk menyerang dalam jauh ke wilayah Pakistan.
Kemampuan kontra-serangan yang berasal dari rudal jelajah supersonik yang sangat manuver dan salah satu yang tercepat di dunia ini akan memainkan peran penting sebagai penangkal di Wilayah Indo-Pasifik terhadap lawan tangguh seperti China.
Angkatan Laut India mengumumkan keberhasilan uji tembak pada tanggal X. "Angkatan Laut India & M/s BAPL (BrahMos Aerospace Private Limited) berhasil melibatkan target darat dengan jangkauan yang diperpanjang menggunakan rudal jelajah supersonik canggih. Upaya ini mengonfirmasi kembali 'Aatma Nirbharta' (swa-pendiri) untuk kemampuan serangan presisi jarak jauh dari kapal yang siap tempur dan misi," tulis Angkatan Laut India.
Baca Juga: Indonesia Beri Kepastian Terkait Utang Pengembangan Pesawat Tempur KF-21 Korea Senilai $6,5 Miliar
Uji tembak ini menyoroti kemampuan Angkatan Laut India untuk menyerang bahkan "lebih dalam dan memengaruhi operasi darat lebih jauh dari laut" saat diperlukan. Selain jangkauan yang diperpanjang, rudal baru ini memiliki peningkatan akurasi dengan memperkenalkan pencari radar aktif.
Uji tembak terakhir dilakukan pada 5 Maret 2022, dari kapal perusak siluman INS Chennai. Rudal ini mengenai sasarannya dengan akurasi sempurna setelah melewati lintasan jangkauan yang diperpanjang dan melakukan manuver kompleks. Baik rudal Brahmos maupun INS Chennai dibangun secara lokal.
Kemudian, pada 23 Maret 2022, Angkatan Darat India berhasil melakukan uji tembak versi jangkauan diperpanjang dari rudal jelajah supersonik BrahMos dari landasan peluncuran di Kepulauan Andaman dan Nicobar.
Seorang mantan perwira Angkatan Laut India mengatakan kepada EurAsian Times: "Ini (uji tembak) memperluas kemampuan jangkau Angkatan Laut India untuk melibatkan target darat strategis dari laut, pada jarak yang lebih jauh, sambil tetap di luar jangkauan pertahanan pantai dan rudal musuh."
