Hamas Mengutuk Rencana Israel untuk Membuat Zona Aman di Gaza Sebagai Kejahatan

- 26 Januari 2024, 10:41 WIB
Tentara Israel melakukan manuver kendaraan militer di dekat perbatasan dengan Gaza
Tentara Israel melakukan manuver kendaraan militer di dekat perbatasan dengan Gaza /aljazeera.com/

INIPURWOREJO.COM - Upaya Israel untuk menciptakan zona aman di sepanjang perbatasannya dengan Gaza dianggap sebagai kejahatan dan tindakan agresi terang-terangan terhadap rakyat Palestina, kata pejabat Hamas, Osama Hamdan, menyusul laporan media yang menyarankan bahwa rencana tersebut sedang dilaksanakan.

Hamdan, yang berbasis di Lebanon, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa Israel berusaha membentuk sabuk keamanan di sepanjang perbatasan Strip dengan meratakan seluruh blok hunian dan merobohkan pertanian serta infrastruktur sipil.

"Ini adalah kejahatan dan agresi terang-terangan terhadap tanah dan tempat suci kami," katanya, menambahkan bahwa rakyat dan perlawanan kami akan menggagalkan upaya ini.

Hamdan menyebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagai orang yang khayal dan mengatakan bahwa Gaza akan menjadi kuburan rencananya.

Dia juga mengkritik Amerika Serikat atas memberikan dukungan kepada mesin militer Israel dan keterlibatannya dalam kejahatan terhadap Gaza.

Baca Juga: AS Beri Penghormatan Untuk Prajurit Kapal Selam yang Gugur 82 Tahun yang Lalu di Teluk Panama

Media Israel pada hari Rabu melaporkan bahwa militer mereka bertujuan untuk membuat zona aman informal sekitar satu kilometer lebar untuk mencegah penyerang mencapai komunitas Israel di dekat Gaza.

Dua saluran TV menyiarkan rekaman yang menunjukkan penghancuran terkendali beberapa struktur di sisi Gaza dari perbatasan, yang dikatakan oleh penyiar dilakukan di area serangan yang menewaskan 24 tentara Israel pada hari Senin, menimbulkan kerugian terbesar militer dalam serangan tunggal sejak 7 Oktober.

Gambar satelit dari Planet Labs PBC yang diambil pada hari Sabtu lalu, sehari sebelum serangan, tampaknya menunjukkan penghancuran seragam bangunan dan lahan pertanian di area tersebut.

Halaman:

Editor: Aprylia Shinta Bella

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah