Militer Amerika Serikat Berhasil Menghancurkan Rudal Anti-Kapal Houthi di Yaman

- 27 Januari 2024, 19:49 WIB
RPG launcher
RPG launcher /aljazeera.com/

INIPURWOREJO.COM - Militer Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka berhasil menghancurkan rudal anti-kapal Houthi di Yaman yang ditujukan ke Laut Merah dan siap diluncurkan setelah kelompok yang bersekutu dengan Iran menyerang sebuah kapal tanker minyak Inggris di Teluk Aden.

"Rudal tersebut menimbulkan ancaman langsung terhadap kapal dagang dan kapal Angkatan Laut Amerika Serikat di wilayah tersebut," pernyataan dari Komando Sentral Amerika Serikat pada hari Sabtu melalui saluran X.

Kelompok Houthi telah meluncurkan drone dan rudal ke kapal-kapal di Laut Merah sejak 19 November sebagai respons terhadap operasi militer Israel di Gaza.

Serangan oleh Amerika Serikat ini menyusul serangan oleh pemberontak Houthi terhadap sebuah kapal tangki bahan bakar Inggris pada Jumat malam.

Baca Juga: Jerman Akan Hadiahkan 21 Helikopter Sea King dan 80 Tank Leopard kepada Ukraina, Siap Latih 10.000 Pasukan

Marlin Luanda, yang dimiliki oleh perusahaan perdagangan Trafigura berbasis di Singapura, mengalami kerusakan tetapi tidak ada laporan cedera, dan kapal Angkatan Laut Amerika Serikat USS Carney memberikan bantuan, demikian disampaikan oleh militer Amerika Serikat.

"Kami senang dapat mengkonfirmasi bahwa seluruh kru di kapal Marlin Luanda selamat dan kebakaran di tangki kargo telah sepenuhnya dipadamkan. Kapal kini sedang berlayar menuju pelabuhan yang aman," ungkap Trafigura dalam pembaruan.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, dalam pernyataan di televisi, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, menyatakan bahwa pasukannya akan terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah hingga "agresi" Israel terhadap Palestina di Gaza dihentikan.

Al Masirah, saluran berita satelit yang dikelola oleh Houthi, melaporkan pada hari Sabtu bahwa Amerika Serikat dan Inggris meluncurkan dua serangan udara yang menghantam pelabuhan Ras Issa, terminal ekspor minyak utama Yaman, di provinsi Hodeidah.

Halaman:

Editor: Aprylia Shinta Bella

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah