Israel Berkomitmen Melawan Hamas Hingga ke Perbatasan Selatan Gaza, Meningkatkan Ketegangan dengan Mesir

- 26 Januari 2024, 10:55 WIB
Israel Berkomitmen Melawan Hamas Hingga ke Perbatasan Selatan Gaza
Israel Berkomitmen Melawan Hamas Hingga ke Perbatasan Selatan Gaza /apnews.com/

INIPURWOREJO.COM - Israel menghadapi risiko yang semakin besar merusak perdamaian dengan tetangganya Mesir ketika militer Israel melanjutkan serangan ofensifnya terhadap Hamas lebih jauh ke selatan di Jalur Gaza. Saat ini, kedua belah pihak berselisih mengenai sebidang tanah sempit antara Mesir dan Gaza.

Pemimpin Israel menyatakan bahwa untuk menyelesaikan penghancuran terhadap Hamas, mereka akhirnya harus memperluas serangan mereka ke kota paling selatan di Gaza, Rafah, dan mengambil kendali atas Koridor Philadelphi, zona buffer kecil di perbatasan dengan Mesir yang didepilitarisasi berdasarkan perjanjian perdamaian antara kedua negara pada tahun 1979.

Dalam konferensi pers pekan lalu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa Hamas terus menyelundupkan senjata melalui perbatasan - klaim yang dibantah keras oleh Mesir - dan bahwa perang tidak dapat berakhir "hingga kita menutup celah ini," merujuk pada koridor tersebut.

Hal itu mendapat peringatan keras dari Mesir bahwa penempatan pasukan Israel di zona tersebut, yang dikenal sebagai Koridor Salaheddin di Mesir, akan melanggar perjanjian perdamaian.

Baca Juga: Setelah AS, Jepang dan India, Kini Filipina Eratkan Hubungan dengan Vietnam, Upaya Antisipasi Agresi China

"Setiap langkah Israel ke arah ini akan mengakibatkan ancaman serius terhadap hubungan Mesir-Israel," kata Diaa Rashwan, kepala Layanan Informasi Negara Mesir, pada hari Senin.

Kekhawatiran Mesir

Mesir khawatir bahwa serangan Israel terhadap Rafah akan mendorong gelombang besar warga Palestina melarikan diri melintasi perbatasan menuju Semenanjung Sinai Mesir.

Lebih dari 1 juta warga Palestina - hampir setengah dari populasi Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang - berkerumun di Rafah dan sekitarnya di perbatasan, sebagian besar di sana setelah melarikan diri dari serangan dan serangan darat Israel di tempat lain di Gaza.

Jika pasukan Israel menyerbu Rafah, mereka tidak memiliki tempat untuk melarikan diri. Palestina pernah menembus sebelumnya: Pada tahun 2008, awal blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir setelah pengambilalihan Hamas, Hamas meledakkan tembok perbatasan. Ribuan orang menyerbu Mesir.

Halaman:

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: apnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah